RAKYAT NEWS, JAKARTA – Rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) sedang menjadi trending topik hari ini di Media Sosial X atau Twitter. Pasalnya dalam persyaratan rekrutmen tersebut KAI mencantumnya kriteria yang bisa dibilang oleh publik standar yang terlalu tinggi.

Pada kriteria rekrutmen tersebut PT KAI memberikan persyaratan bagi calon pelamar pegawai dengan minimum nilai IPK 3,5 dari skala 4.0 dan toefl 500.

Hal tersebut membuat akun Media Sosial X @5tev3n Pe9eL memposting tentang rekrurmen KAI.

“Jadi pejabat, jadi penguasa tertinggi di negara api aja gak perlu IPK tinggi2, gak perlu jago bahasa inggris, ini KAI standarnya IPK 3,5, toefl 500,” tulis akun tersebut.e

Dari postingan itu, banyak komentar yang justru lebih mempertanyakan IPK yang dinilai tinggi namun toefl masih bisa dimaklumi, salah satunya akun @Xqueen

“TOEFL / TOEIC 500 sih standard, tapi IPK 3,5 itu terlalu tinggi sih kata aku ya, IPK 3 pas aja itu udah bagus loh,” tulis akun tersebut.

Penjelasan KAI Terkait Tingginya Kriteria Rekrutmen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT Dayalima Recruitment saat ini sedang membuka rekrutmen untuk program Management Trainee Tahun 2024. Masyarakat yang ingin melamar dapat melakukan pendaftaran mulai 17 s.d 22 April 2024.

Vice President Public Relation KAI, Joni Martinus mengatakan, untuk persyaratan tinggi badan, KAI mengikuti batas tinggi badan sertifikasi Ditjenka Kemenhub untuk masinis.

“Artinya dipersiapkan jika ada kebutuhan rotasi formasi pekerjaan dari pekerja lain menjadi pekerja kru KA. Agar kesinambungan perusahaan tetap berlangsung,” kata Joni, Jumat (19/4/2024).

Lebih lanjut, dijelaskan joni, untuk berat badan, KAI mengikuti aturan WHO untuk BMI (body mass index) ideal yang sehat dan minim risiko penyakit diabetes melitus atau jantung karena obesitas atau overweight.